MENJELAJAHI SURGA YANG TERPELANTING DI SUKABUMI
Ungkapan “Parahyangan adalah surga yang terpelanting ke Bumi” benar adanya. Salah satu lokasi yang jadi jatuhnya alam surga itu adalah Sukabumi. Betapa kawasan ini menyimpan indah dan eloknya kinarya Sang Maha Kuasa, Atas Segalanya. Saking indahnya, tak cukup dengan hanya menuliskannya sepenggal melalui catatan ini. Namun setidaknya, semoga ulasan ini memberi gambaran, betapa tak sebandingnya kinarya manusia dengan sang Pencipta.
CURUG CIKASO – Air Biru Nan Memesona
Cikaso yang terletak di Desa Cibitung Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi ini sebenarnya adalah nama hulu sungai di daerah Jampang. Dijadikan sebagai nama curug oleh warga setempat karena berada di wilayah sungai tersebut. Untuk menuju ke lokasi, dari area kendaraan parkir, harus di tempuh menggunakan perahu atau jalan kaki selama kurang lebih 15 menit. Tapi yakinlah, setelah perjalanan yang melelahkan, akan terbayarkan semua, dengan indah dan eloknya yang sungguh memesona, seperti surga tersembunyi.
Curug Cikaso ini terdiri dari tiga titik aliran air dengan dasar air terjun berbentuk kolam yang berisikan air jernih berwarna hijau kebiruan. Keindahan tersebut membuat siapapun yang datang ingin berenang di dasar curug yang jernih ; airnya sangat sejuk dan tenang. Mungkin, sekilas gambar yang terlihat, akan miliki sejuta narasi, bahkan berlaksa catatan, dari sudut manapun.
Jika telah berpuas menikmati air curug, di sekitar lokasi ada yang menjajakan kelapa muda bakar. Rasakan sensasinya, setelah bermain air nikmati kehangatan air kepala yang dibakar, dialam terbuka. Sisakan energi dan kekaguman, untuk perjalanan berikutnya, yakni pantai Ujung Genteng.
PANTAI UJUNG GENTENG, Pasir Putih pemikat wisatawan
Perjalanan dari Curug Cikaso menuju pantai Ujung Genteng, kurang lebih sekira 1 jam lebih sedikit. Ada kisah, katanya di pantai ini tak boleh dipakai berenang oleh manusia yang berasal dari Bandung. Sudahlah, jangan hiraukan mitos larangan itu. Menikmati indahnya Ujung Genteng tak harus dengan berenang bukan? Bisa jadi, sekadar duduk di tepian pantai, berlama – lama sambil memaknai arti hidup, merenungi apa saja yang telah berlalu, menyusun rencana yang akan dilakukan dimasa datang, sudah lebih dari cukup, bahkan sesuai tujuan semula “tadabbur alam”. Sebuah proses untuk merenungi dan menghayati segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, yang telah diciptakan oleh-Nya, yang bertujuan untuk lebih mengenal alam, lebih dekat dengan alam, sehingga bisa menjaga dan melestarikan keberadaannya. Setidaknya demikian.
Masuk lokasi dengan membayar tiket resmi yang sangat terjangkau, sungguh tak akan tergantikan saat sejauh mata memandang, gulungan ombak laut selatan, samudera Indonesia yang sangat luas dengan kebiruannnya yang tak tertandingi. Belum lagi pemandangan menuju lokasi juga sungguh indah nian. Menikmati deretan pohon kelapa, lading, sawah, dan perkebunan milik penduduk sekitar. Mereka adalah petani, pebolah nira untuk gula kelapa juga nelayan.
Kembali ke urusan Pantai dan keindahan lautnya, Pantai Ujung Genteng di Desa Gunung Batu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi ini menawarkan daya tarik dan sensasi tersendiri bagi yang mendatanginya. Paket wisata ke lokasi ini, menjanjikan asyiknya tantangan bagi yang hendak berenang, menantang ombak besar yang terhalang karang di sekitar tepian laut. Tentu bagi yang berpengalaman, bisa melakukannya. Yang tak ingin berenang, bisa bermain pasir, karena pasirnya putih, dan bersih di dominasi pecahan karang. Ia tampak berkilau jika terkena sinar matahari. Menikmati Panorama Pantai, Berfoto menunggu matahari terbenam atau sunset, adalah sesuatu sungguh dinantikan.
Bicara soal fasilitas di Pantai Ujung Genteng, sudah cukup memadai. Dilokasi tersedia toilet/ kamar mandi bagi wsiatawan yang hendak bebersih diri setelah bermain main air laut, mushola, warung kecil penjual makanan, toko souvenir, dan penginapan.
Jadi, tak perlu lagi ragu, jika hendak tadabbur alam ke Panti Ujung Genteng. Perjalanan menuju lokasi seru dengan beragam tantangan, di lokasi sarat dengan sensasi dan kekaguman. Bagi penyuka tantangan dan sekaligus pecinta alam sejati, datangi segera lokasi memukau ini. Dijamin!!
Kontributor : Asri Sri Rahayu
Redaktur : GPW Kakiyat
