PANTAI TANJUNG BARU CILAMAYA, WISATA PANTAI DI PESISIR UTARA KARAWANG JAWA BARAT

Pantai Tanjung Baru adalah salah satu kawasan wisata pantai yang berlokasi di Cilamaya, tepatnya di Tanjung Baru Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat. Pantai Tanjung Baru memiliki panorama yang cukup indah meski terkesan kurang terawat.

Cilamaya adalah sebuah daerah di wilayah pesisir utara Karawang yang memiliki beberapa destinasi wisata pantai, salah satunya Wisata Pantai Tanjung Baru di Desa Pasir Jaya Cilamaya Kulon.
Pantai Tanjung Baru memiliki panorama yang terbilang cukup eksotik dengan hamparan pasir di sepanjang bibir pantai. Karena cukup landai, Pantai Tanjung Baru terbilang aman untuk mandi dan berenang.
Selain deburan ombak laut Jawa, hamparan pasir di Pantai Tanjung Baru ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan. Karenanya, cukup banyak para wisatawan yang antusias mandi dan berenang di Pantai Tanjung Baru.
Saat akhir pekan atau musim liburan, suasana Pantai Tanjung Baru sendiri biasanya akan lebih ramai. Pantai Tanjung Baru adalah salah satu wisata pantai di Cilamaya Karawang yang pernah sangat populer.
Selain pemandangan laut yang indah, wisatawan juga bisa menikmati ragam kuliner khas Pantura yakni ikan bakar. Cukup banyak warung yang menyediakan menu ikan bakar seperti ikan etong, kakap, bawal, kerapu, hingga cumi dan udang.
Selain hidangan laut atau sea food khususnya ikan bakar, warung Pantai Tanjung Baru Cilamaya juga menyediakan bermacam jenis minuman segar, kopi panas, teh manis hingga makanan ringan.
Selain itu, sebagian warung ini juga menyediakan toilet dan kamar bilas yang disediakan untuk para wisatawan yang ingin mandi di laut. Sebagian warung ini juga bahkan menyediakan kamar sederhana bagi para wisatawan yang ingin menginap.
Sayangnya, kondisi Pantai Tanjung Baru saat ini relatif cukup sepi. Sebagian warung ini pun nampak tutup bahkan banyak diantaranya dalam kondisi tak terawat dan rusak.
Menurut seorang warga, kondisi ini dipicu karena akses masuk menuju Pantai Tanjung Baru yang belum juga sepenuhnya mulus. Masih ada sekitar 2 kilo meter jalan rusak, persisnya sebelum masuk ke kawasan Pantai Tanjung Baru.
Warga yang berprofesi menyewakan ban (untuk mandi) ini juga menyebutkan, suasana Pantai Tanjung Baru yang sepi ini juga dipicu oleh adanya pungutan (tiket masuk) liar, yang sering dikeluhkan para wisatawan.
“Selain masih ada jalan rusak, pengunjung Pantai Tanjung Baru juga sering mengeluh adanya pungutan liar, yang menurut mereka terasa memberatkan. Makanya sekarang jadi sepi,” ujar pria yang enggan menyebutkan namanya ini.
Menurutnya, Pantai Tanjung Baru yang memiliki potensi wisata besar ini seperti terbengkalai, karena kurang terkelola dengan baik. “Kalau terawat baik dan akses masuk sudah bagus semua, pasti bakal ramai lagi,” pungkasnya.
Memasuki tahun 2019, suasana di Pantai Tanjung Baru Cilamaya juga nampak sedikit berbeda. Selain pendangkalan daratan di beberapa bagian, nampak pula kawasan konservasi hutan mangrov (bakau) mulai tumbuh subur.
Tak hanya akses jalan yang sebagian masih rusak, Pantai Tanjung Baru yang indah juga butuh perhatian terutama soal sampah. Cukup banyak sampah yang berserak di tepi pantai, yang harus segera dibersihkan.
Untuk bisa mengakses Pantai Tanjung Baru, wisatawan bisa melalui rute Jalan Tempuran – Cilamaya (Jalan Singa Perbangsa), lalu belok ke arah utara di sekitar Pasir Rukem, menuju Desa Pasir Jaya.
Bagikan Postingan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *