Jenis Makanan dan Minuman Penyebab Kanker Payudara

Oleh Informasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: dr. Tania Savitri – Dokter Umum

 

 

Penyebab munculnya kanker payudara adalah kerusakan DNA yang menyebabkan sel bertumbuh mengganas. Pemicu kerusakan ini ada banyak; tak jarang disebabkan oleh kebiasaan dan gaya hidup yang kurang sehat. Nah katanya, ada beberapa jenis makanan yang disinyalir dapat menjadi penyebab berkembangnya sel kanker di payudara. Benarkah?

Makanan dan minuman penyebab kanker payudara

Ada berbagai makanan dan minuman yang dicurigai kuat menjadi penyebab berkembangnya sel kanker di payudara. Rata-rata adalah sumber pangan yang memang terbilang kurang sehat, seperti daging merah berlemak sampai alkohol.

Peluang Anda untuk terkena kanker dari asupan makanan-makanan ini bahkan dapat meningkat, apabila Anda memang sudah tergolong berisiko tinggi.

1. Daging merah

Daging merah mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang lebih tinggi dibanding dengan daging putih seperti unggas atau ikan.

Jika Anda terlalu banyak makan daging merah dalam jangka panjang, lemak tubuh dan kadar kolesterol darah terus meningkat. Ini dapat meningkatkan risiko Anda mengalami obesitas, yang menjadi salah satu faktor pemicu terbentuknya sel kanker dalam tubuh.

Wanita yang memiliki lemak berlebih dalam tubuhnya cenderung memproduksi lebih banyak jumlah estrogen dari semestinya. Kelebihan estrogen dalam tubuh adalah faktor pemicu pertumbuhan sel kanker payudara.

2. Gula

Gula bukanlah makanan yang jadi penyebab langsung kanker payudara. Namun, kebanyakan makan gula bisa meningkatkan risiko Anda terkena kanker payudara dengan cara meningkatkan berat badan berlebih.

Sebuah penelitian di BMJ menyebutkan, makanan manis yang mengandung gula tinggi memengaruhi kerja insulin tubuh sehingga berpotensi menyebabkan resistensi insulin.

Resistensi insulin membuat tubuh tidak bisa merespons insulin. Akibatnya, semakin banyak glukosa yang mengalir bebas dalam pembuluh darah. Hal ini kemudian menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon estrogen dan androgen. Ketika produksi kedua hormon ini tak terkendali, risiko kanker payudara dapat meningkat.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, batas konsumsi gula per harinya sekitar 50 gr atau setara dengan 5-9 sendok teh. Perlu diingat bahwa gula tak hanya berarti gula pasir saja. Gula ada di hampir semua produk makanan dan minuman kemasan. Gantilah kebiasaan minum minuman kemasan dengan air putih yang jauh lebih sehat.

2. Makanan yang dibakar

Konsumsi makanan yang dibakar termasuk salah satu penyebab berkembangnya sel kanker di payudara.

Memanggang atau membakar daging di atas api tinggi dalam waktu lama memicu terbentuknya senyawa disebut heterocyclic amine (HCA) dan policyclic aromatic hydrocarbon (PAH). Kedua senyawa ini tergolong sebagai zat karsinogen yang dapat memicu kanker.

HCAs terbentuk dari asam amino, glukosa, dan kreatin di dalam otot sapi, ayam, atau kambing yang bereaksi terhadap panas bara api. Sementara PAH terbentuk ketika lemak dan cairan dalam daging keluar dan menetes ke api pembakaran, menyebabkan timbulnya kobaran api dan asap. Asap yang mengandung PAH ini kemudian menempel pada daging. PAHs juga bisa ditemukan dalam makanan hangus, pada asap rokok, dan asap knalpot mobil.

Namun begitu, kedua senyawa ini tidak langsung bisa menyebabkan kanker. Kedua senyawa ini baru memicu kanker bila sudah menyebabkan kerusakan pada DNA (mutagenik). Untuk bisa merusak DNA, HCA dan PAH harus lebih dulu diaktivasi oleh enzim tertentu dalam tubuh.

Agar daging yang dimakan tetap sehat, Anda bisa memasak dengan cara merebus atau mengukusnya.

3. Makanan kalengan

Makanan kaleng juga diyakini kuat dapat menjadi faktor penyebab berkembangnya kanker payudara. Ini karena sisi bagian dalam kaleng pada umumnya dilapisi oleh bisphenol-A (BPA). BPA merupakan bahan kimia yang telah terbukti merusak bisa DNA di dalam tubuh, dan meningkatkan risiko Anda terkena kanker payudara.

Selain itu, makanan kalengan juga cenderung diolah dengan banyak tambahan gula, garam, dan pengawet. Berbagai bahan tambahan ini tentu saja tak sehat bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu banyak

Jika Anda berbelanja makanan kaleng, pastikan kalengnya diberi label dengan jelas “Bebas BPA”. Sebaiknya batasi juga konsumsi makanan kaleng Anda, minimal hanya satu kaleng untuk 1 minggu.

Lebih baik perbanyak makan makanan segar yang dimasak langsung. Pilihlah sayur, buah, dan ikan segar yang ada di pasar untuk Anda olah sendiri di rumah.

4. Makanan yang mengandung lemak trans dan jenuh

Tubuh membutuhkan asupan lemak sebagai sumber energi yang dibutuhkan sehari-hari. Namun, jenis lemak yang dibutuhkan untuk ini adalah yang sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda.

Sebaliknya, lemak trans dan lemak jenuh perlu dihindari atau dibatasi karena kurang baik bagi tubuh. Terlalu banyak makan makanan yang mengandung dua lemak jahat ini bisa jadi penyebab kanker payudara.

Lemak trans biasanya banyak terdapat makanan olahan dan kemasan seperti biskuit dan snack kemasan lainnya. Sementara lemak jenuh terdapat pada santan, mentega, dan produk susu.

5. Alkohol

Minuman beralkohol dan bir sudah sejak lama ditetapkan sebagai minuman yang dapat meningkatkan risiko kanker mulut, kolorektal, dan kanker payudara.

Untuk Anda yang suka minum alkohol, sebaiknya batasi porsi konsumsinya hanya 1-2 gelas saja per minggu. Namun, akan jauh lebih baik jika Anda menghentikan kebiasaan ini sama sekali demi kesehatan yang lebih baik.

Meski sulit di awal, lama-lama Anda akan terbiasa jika niat dan tekad dalam diri kuat. Sayangi tubuh Anda dengan berhenti minum alkohol mulai sekarang.

Mulai sekarang, yuk coba batasi berbagai makanan penyebab kanker payudara dalam menu harian Anda!

SUMBER : https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/makanan-penyebab-kanker-payudara/

Bagikan Postingan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *