PANTAI CIREWANG WISATA PANTAI DAN HUTAN MANGROVE YANG EKSOTIS DI PANTURA SUBANG

Pantai Cirewang adalah salah satu wisata bahari yang berlokasi di daerah pesisir utara (Pantura) Subang, tepatnya di Desa Pangarengan Legon Kulon. Selain pantai indah berpasir dengan deburan ombak laut utara Jawa, di kawasan Cirewang juga terdapat hutan mangrove (bakau) yang menjadi salah satu ikon konservasi di wilayah pesisir Subang.

Cirewang adalah salah satu kampung nelayan yang berada di Desa Pangarengan Kecamatan Legon Kulon, Subang Jawa Barat. Selain dihuni oleh warga nelayan dan para petani tambak budi daya ikan dan udang, Cirewang juga dikenal sebagai kawasan wisata pantai.
Wisata Pantai Cirewang di Legon Kulon Subang sendiri berupa tanah timbul berpasir hingga membentuk laguna (selat kecil), antara daratan utama (yang dihuni warga) dengan tanah timbul Cirewang.
Menurut beberapa warga nelayan yang ditemui, tanah pasir Cirewang sendiri mulai muncul ke permukaan pada sekitar awal tahun 2000-an, dan mulai dimanfaatkan sebagai kawasan wisata pada awal 2013 silam.
Untuk lebih memudahkan para wisatawan yang ingin mengakses tanah timbul Pantai Cirewang, maka dibuatlah dermaga sederhana di atas taman hutan bakau yang berada persis di tanah timbul Pantai Cirewang.
Setelah berada di dermaga hutan bakau Cirewang, wisatawan bisa langsung menyusuri jembatan bambu sepanjang 200 meter untuk bisa menuju wisata Pantai Cirewang yang indah dan eksotis.
Saat menyusuri taman hutan mangrove (hutan bakau) Cirewang yang menjadi bagian dari green belt pesisir utara Subang, wisatawan juga akan bisa menikmati keaneka ragaman hayati termasuk beberapa jenis burung dan ikan (belodok) yang biasa hidup di daerah pantai.
Saat memasuki hari libur atau akhir pekan, suasana di Pantai Cirewang sendiri akan terasa lebih ramai. Ada banyak para pedagang termasuk juga tempat untuk bilas (mandi) bagi wisatawan yang ingin mandi di laut.
“Kalau hari Minggu atau musim libur sekolah Pantai Cirewang ini selalu ramai. Wisatawan kadang harus antri naik perahu untuk bisa menuju pantai Cirewang,” ujar Suhadi, yang biasa mengantar para wisatawan dengan perahu.
 
Untuk bisa menuju wisata Pantai Cirewang Subang, wisatawan memang harus naik perahu dari kampung nelayan, lalu menyusuri Sungai Cirewang selama sekitar 10 menit.
Selama perjalanan, wisatawan juga bisa menikmati suasana asri dan teduh karena sepanjang sisi kiri dan kanan daerah muara Kali Cirewang ini banyak ditumbuhi pohon bakau atau mangrove.
Karenanya, di sekitar Muara Cirewang (Teluk Sidaon) ini juga cukup melimpah udang, ikan dan kepiting. Perairan ini cukup teduh karena ombak laut terhalang oleh tanah timbul (tanjung) Cirewang.
Menurut Suhadi, proses kemunculan tanah timbul Cirewang sendiri cukup singkat. Karenanya, tanah timbul Cirewang juga sering disebut Pantai Cipta Semalam, baik oleh warga sekitar maupun para wisatawan.
Tarif masuk wisata Pantai Cirewang sendiri cukup murah, yakni berkisar Rp 15.000 per orang. Tarif tersebut sudah termasuk parkir kendaraan dan ongkos untuk naik perahu.
Wisata Pantai Cirewang di Desa Pangarengan Kecamatan Legon Kulon Subang ini berada di sebelah timur Pantai Pondok Bali. Dari arah Pamanukan, wisatawan bisa mengakses arah Pondok Bali, lalu belok kanan menuju (kantor) Desa Pangarengan, lalu belok kiri sambil mengikuti petunjuk arah.
Wisata Pantai Cirewang sendiri terbilang masih cukup asri dan alami jika dibanding tempat wisata pantai lain di Subang. Pantai Cirewang juga tergolong cukup aman bagi wisatawan yang ingin mandi.
Meski demikian, akses menuju Pantai Cirewang yang membelah kawasan tambak ikan dan udang ini masih sering dikeluhkan oleh para wisatawan, karena jalan ke Pantai Cirewang di Pantura Subang sebagian masih belum memadai.
http://www.dotgo.id/2019/09/pantai-cirewang-wisata-pantai-dan-hutan.html
Bagikan Postingan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *