BEK PSIS BERHARAP LANJUTAN SHOPEE LIGA 1 SEGERA DIGELAR DAN TIDAK DITUNDA LAGI
Hampir seluruh pemain dari klub Shopee Liga 1 sangat berharap kompetisi bisa digelar kembali setelah terhenti sejak Maret 2020. Itupun yang diharapkan bek sayap PSIS Semarang, Soni Setiawan, yang sudah tidak sabar menanti kelanjutan kompetisi.
Sudah sembilan bulan terakhir kompetisi Shopee Liga 1 2020 terhenti akibat pandemi COVID-19. Padahal PSIS Semarang dalam kondisi bagus pada tiga pertandingan awal musim dengan raihan enam poin.
Sementara itu, lanjutan Shopee Liga 1 pada Februari 2021 masih sebatas wacana yang diungkapkan PSSI dan PT LIB. Kepastiannya masih menunggu lampu hijau dari kepolisian dan pemerintah, terkait dengan situasi pandemi COVID-19 dan keamanan lainnya.
PSSI berencana menggulirkan kompetisi pada awal 2021. Hal ini disikapi oleh Soni Setiawan yang berharap tidak ada lagi penundaan.
“Menurut saya, secepatnya saja kompetisi diputar. Terapkan protokol kesehatan ketat seperti dulu, termasuk tanpa penonton di stadion pun tak masalah,” ujar Soni Setiawan, Jumat (11/12/2020).
“Apa pun format kompetisi, entah statusnya melanjutkan musim 2020 atau musim baru, silakan sepecatnya saja. Agar teman-teman tidak menganggur terlalu lama. Bagi kami, yang penting kompetisi segera berjalan,” ujar pemain PSIS Semarang yang pernah berseragam Persis Solo itu.
Demi Pelaksanaan Piala Dunia U-20
Menurut pemain PSIS Semarang asal Magelang itu, digelarnya kompetisi akan makin membuat Indonesia dipandang layak dan pantas menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 yang digelar pada Mei 2021.
Ia berpendapat bahwa jika kompetisi bisa digelar dan berjalan dengan lancar serta aman, begitu pula dengan gelaran Piala Dunia U-20. Nama Indonesia makin dipercaya bisa menggelar Piala Dunia meski masih dalam keadaan pandemi.
“Sekarang tidak ada kompetisi kok mau menyelenggarakan event besar sekelas Piala Dunia. Dengan adanya kompetisi, wibawa sepak bola Indonesia tetap terjaga,” bebernya.
“Sebagai pemain saya berharap agar pemerintah melalui polisi, tim gugus tugas COVID-19 bisa mengizinkan sepak bola bisa jalan. Jangan ditunda-tunda terus, semua sudah sangat terdampak, terutama perekonomian,” jelas Soni Setiawan.
