MACAM-MACAM ALAT MUSIK TRADISIONAL LENGKAP DARI 38 PROVINSI DI INDONESIA

Macam-macam alat musik tradisional di Indonesia penting untuk diketahui masyarakat agar ikut menikmati dan menjaga kelestariannya. Masing-masing alat musik memiliki ciri khas yang disesuaikan dengan budaya dan sumber alamnya.

Beberapa alat musik tersebut telah dikenal pula di dunia internasional. Menikmati musik tradisional ketika berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia merupakan pengalaman yang menarik.
Macam-macam Alat Musik Tradisional
Dikutip dari Seni Musik Tradisi Nusantara, Ketut Wisnawa (2020:3), musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dan berkembang dari budaya daerah tertentu yang diwariskan secara turun temurun. Jenis peralatan, bahan dan teknik yang digunakan termasuk sederhana.
Berikut adalah macam-macam alat musik tradisional dari 38 provinsi di Indonesia:
  • Aceh: arbab, bangsi alas, canang, geundrang, serune kalee, taktok trieng, rapai, bereugu, dan teganing.
  • Sumatra Utara: gondang atau tataganing.
  • Sumatra Barat: talempong, saluang, bansi, rabab, gandang tabuik.
  • Riau: gambus, orkes melayu.
  • Jambi: gambus, kelintang, cangor.
  • Sumatra Selatan: burdah, alat musik tenun, kenong basemah, terbangan, genggong, kulintang.
  • Bengkulu: idol, tessa, redap, serunai, gendang panjang, dan gendang perang.
  • Lampung: gamolan, kompang, bende, serdam, kerenceng.
  • Kepulauan Bangka Belitung: dambus, caklemong, gambanga.
  • Kepulauan Riau: gedombak, gambang camar, nafiri.
  • Deerah Khusus Ibukota Jakarta: perangkat gambang kromong, perangkat tanjidor, perangkat keroncong tugu, rebana betawi,
  • Jawa Barat: tarling, calung, angklung, degung.
  • Jawa Tengah: perangkat gamelan.
  • Daerah Istimewa Yogyakarta: demung, gambang, kendang, gong sebul, kempul, krumpyung, gejog lesung, rebab, dan saron.
  • Jawa Timur: sandur, kongkil, sronen, gambus, odrod.
  • Banten: bedug, angklung buhun, dogdog lonjo, bedrong lesung.
  • Bali: genggong, pereret, ceng-ceng, gamelan bali, rindik.
  • Nusa Tenggara Barat: gedang beleq, palompong.
  • Nusa Tenggara Timur: edang, foy doa, kediding, knobe oh, leko boko, sasando.
  • Kalimantan Barat: etuneng, kotobong, rebana, gambus.
  • Kalimantan Tengah: gandang kayak, garantung, guriding, japen, katambung, kecapi.
  • Kalimantan Selatan: panting, kalang kupak, kuriding.
  • Kalimantan Timur: sampe’, kadire’, gemer, jatung utang.
  • Kalimantan Utara: babun, sluding, rebab.
  • Sulawesi Utara: kolintang.
  • Sulawesi Tengah: ganda, santu, lalove.
  • Sulawesi Selatan: alosu, keso-keso, basi-basi, .
  • Sulawesi Tenggara: lado-lado, baasi, kanda wuta.
  • Gorontalo: palopalo, ganda, gambusi, marwas, rebana.
  • Sulawesi Barat: pakeke, sattung, pompang.
  • Maluku: arababu, tifa, fu.
  • Maluku Utara: tifa, tahuri, totobuang.
  • Papua: tifa, fuu, atowo.
  • Papua Barat: guoto, triton, yi.
  • Papua Selatan: tifa, sowa.
  • Papua Tengah: tifa, bima atau bilen.
  • Papua Pegunungan: pikon, suling papua.
  • Papua Barat Daya: kancet ledapa, koi.

Sumber : https://kumparan.com/ragam-info/macam-macam-alat-musik-tradisional-lengkap-dari-38-provinsi-di-indonesia-21XgzSZs77Y/full

Bagikan Postingan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *