SYARAT ANTIGEN DAN PCR DIHAPUS, PELAKU USAHA OPTIMISTIS PARIWISATA JABAR MENGGELIAT

Pelaku usaha wisata optimistis industri pariwisata di Jawa Barat akan kembali menggeliat seiring aturan swab antigen dan PCR untuk perjalanan domestik menggunakan transportasi umum dihapus. Penghapusan syarat itu diyakini mendorong minat masyarakat untuk berwisata.

Ketua Asosiasi Pengusaha Travel Agen Indonesia (Asita) Jawa Barat Budijanto Ardiansjah mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik dan mengapresiasi langkah pemerintah dalam memerlonggar aturan perjalanan. Apalagi permintaan penghapusan syarat swab antigen dan PCR itu telah lama disampaikan pengusaha pariwisata.

“Kami sangat apresiasi. Saya yakin ada dampaknya bagi sektor pariwisata. Saya yakin minat orang berwisata akan naik. Karena selama ini sungkan jalan karena ada swab. Sekarang lebih leluasa,” kata Ketua Asita Jabar.

Kendati begitu, Budijanto Ardiansjah memprediksi, kenaikan perjalanan wisata akan terlihat setelah momen Lebaran 2022. Karena untuk saat ini, hingga lebaran, mobilitas masyarakat akan sangat tinggi untuk pulang kampung atau mudik.

“Kalau untuk dalam waktu dekat, mungkin pada libur setelah ulangan anak sekolah, akan ada kenaikan sekitar 50 persen. Memang belum terlalu besar,” ujar Budijanto Ardiansjah.

Penerapan PPKM di Indonesia, tutur Budijanto, membuat penghapusan syarat tes swab juga belum mampu mendorong pemulihan sektor pariwisata hingga 50 persen. Masih banyak pengusaha wisata terseok-seok akibat sepinya pengunjung.

 

 

 

Sumber : https://travel.okezone.com/read/2022/03/09/406/2558632/syarat-antigen-dan-pcr-dihapus-pelaku-usaha-optimistis-pariwisata-jabar-menggeliat?page=2

Bagikan Postingan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *