MUSRENBANG CIMAHI TENGAH PRIORITASKAN PEMBANGUNAN SD DAN SMP

Kota Cimahi,BarayaKita – Kecamatan Cimahi Tengah menggelar Musrenbang di Aula Kantor Kecamatan yang dipimpin langsung oleh camat Cimahi Tengah Tri Lospala, Selasa 08/02/2022.

Hadir dalam Musrembang Kecamatan Cimahi Tengah PLT Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Dalam Sambutannya PLT Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengatakan bahwa Musrenbang   tingkat kecamatan merupakan bagian dari perencanaan pembangunan partisipatif yang melibatkan seluruh unsur masyarakat sebagai stakeholder yang akan menghasilkan usulan program dan kegiatan yang tepat guna dan sinergis pada perencanaan pembangunan kota cimahi (RKPD) tahun 2023 yang hasilnya nanti akan dijadikan sebagai bahan masukan dalam penyusunan rancangan renja perangkat daerah.

pelaksanaan musrenbang tahun 2022 ini mengusung tema pembangunan kota cimahi tahun 2023, yaitu: “penguatan stabilitas sosial, daya saing ekonomi dan sumber daya manusia yang didukung dengan penguatan reformasi birokrasi”;
tema pembangunan ini diambil sebagai upaya untuk menekan angka kemiskinan melalui pemerataan pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan index gini melalui pemerataan distribusi pendapatan dan juga peningkatan daya beli demi mengungkit daya saing ekonomi kota,
selain itu kota cimahi berupaya untuk meningkatkan daya saing daerah melalui peningkatan sektor perdagangan dan jasa, sektor industri kreatif berbasis teknologi informasi dan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat, kota cimahi bermaksud untuk mengoptimalkan keunggulan dan kualitas sumber daya manusia-nya yang berlimpah, melalui program-program yang dapat menghasilkan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi kota cimahi;
adapun narasi tentang reformasi birokrasi pada dasarnya merupakan bagian dari upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang menyangkut aspek kelembagaan, proses bisnis dan sumber daya manusia;
pemerintah kota cimahi sendiri sudah memulai langkah awal penguatan reformasi birokrasi, melalui proses penyetaraan jabatan administrasi ke jabatan fungsional yang telah dilaksanakan pada akhir bulan desember 2021 lalu;
dalam hal ini, reformasi struktural perlu dilakukan agar lembaga semakin sederhana, semakin simpel, semakin lincah, serta dengan telah diundangkannya permenpan rb nomor 17 tahun 2021 tentang penyetaraan jabatan administrasi ke dalam jabatan fungsional, disamping itu, diterbitkannya perda nomor 14 tahun 2021 tentang perubahan atas perda nomor 6 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kota cimahi pada dasarnya merupakan ungkapan kita bersama dalam memberikan arah dan pedoman yang jelas untuk menata perangkat daerah secara efisien, efektif dan rasional sesuai dengan kebutuhan nyata dan kemampuan daerah serta adanya koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan simplikasi serta komunikasi kelembagaan antara pusat dan daerah.
tekad reformasi birokrasi ini yang akan dipertahankan sehingga diharapkan menjadi sebuah organisasi dengan birokrasi yang transparan, akuntabel dan cepat.
Di kota cimahi pada tahun 2023 akan berada pada masa transisi, dimana visi dan misi dalam rpd 2023-2026 yang mengacu kepada visi dan misi kota cimahi dalam rpjpd tahun 2005-2025 : “cimahi kota cerdas”;dalam hal ini, cerdas dapat diartikan pula sebagai creative yang berarti dapat berkreasi dalam bentuk aslinya serta produktif, egalitarian yang berarti memandang kesamaan derajat manusia atau menjadi sifat dari demokratis yang saat ini sedang berkembang di negara kita, religious adalah sifat kota yang agamis mengamalkan sila ketuhanan yang maha esa secara konsekuen,
developable diartikan sebagai kota yang berkemampuan kompetitif untuk dibangun, accretive diartikan sebagai kota memiliki nilai tambah untuk terus maju dan berkembang, serta sustainable adalah tercapainya kota yang dapat mencukupi kebutuhan warganya secara berkelanjutan menjangkau lintas generasi.

Adapun visi kota cimahi dalam RPD 2023-2026 adalah “mewujudkan cimahi maju, agamis, berbudaya dan sejahtera”, dengan misi kota cimahi adalah :
mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas yang didukung dengan peningkatan pemberdayaan masyarakat.
meningkatkan kualitas pembangunan ekonomi berbasis potensi daerah yang berkeadilan. mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang sesuai daya dukung dan daya tampung lingkungan. mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.sejalan dengan visi dan misi tersebut, beberapa hal yang menjadi isu strategis adalah :kemiskinan, kualitas dan daya saing sdm,  kualitas pembangunan ekonomi, tata kelola pemerintahan, daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup.

Dokumen rancangan rencana pembangunan daerah (rpd) kota cimahi tahun 2023-2026 ini selanjutnya akan menjadi pedoman bagi penyusunan perencanaan pembangunan tahunan di perangkat daerah;
untuk itulah, saya mengajak para peserta musrenbang sekalian agar bisa membangun komitmen yang selaras dengan memberikan masukan-masukan konstruktif sehingga dihasilkan suatu rumusan strategis kebijakan anggaran untuk tercapainya visi dan misi pembangunan kota cimahi ke depannya. Pungkasnya.

Sementara Camat Cimahi Tengah  Kota Cimahi, Tri Lospala pihaknya akan mengawal hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Cimahi Tengah yang digelar  di Kantor Kecamatan Cimahi Tengah, Selasa (8/2/2022).

Alhamdulillah Musrenbang tingkat kecamatan Cimahi Tengah, Tahun 2022 dari mulai proses tahapan rembug warga mMsrenbang tiap-tiap kelurahan, hari ini telah selesai dilaksanakan,” terang Tri.

Diharapkan oleh Tri bahwa dari hasil Musrenbang tingkat Kecamatan tersebut yang sudah terkumpul skala-skala prioritas dari lima bidang yaitu Sosial, Budaya, Ekonomi, Pemerintahan dan Pembangunan fisik,

“Insyaallah skala prioritas dari 5 bidang itu akan dibawa ke musrenbang tingkat Kota, dan juga dari skala-skala prioritas tersebut sudah banyak yang mengakomodir segala permasalahan-permasalahan yang ada di Kota Cimahi,” ulasnya.

Seperti salah satunya untuk pementasan kemiskinan, skala prioritasnya yaitu adanya bantuan-bantuan seperti UKM, fakir miskin, dan masyarakat yang membutuhkan.

“Kemudian dibidang fisikpun muncul juga skala prioritas untuk pembangunan sekolah baik SD maupun SMP di kelurahan Padasuka dan Cigugur yang mana harapannya untuk memenuhi peningkatan IPM dalam bidang pendidikan di Kota Cimahi,” terang Tri.

Karena kata Tri kembali, di daerah Cigugur dan Padasuka untuk sekolah SD dan SMP itu sangat di butuhkan.

“Harapan kitapun dalam Musrenbang tingkat kecamatan ini, nantinya para delegasi yang mewakili tingkat Kecamatan, dan ditingkat Kota juga, bisa membawa aspirasi masyarakat Cimahi Tengah ini, sehingga skala prioritas harapan masyarakat tingkat kecamatan dapat menjadi Skala Prioritas Utama ditingkat Kota,” harapnya.

Karena menurut Tri pula, bahwa skala prioritas di tingkat kota merupakan harapan bagi masyarakat Cimahi tengah,

“Kalau nantinya skala-skala prioritas atau usulan-usulan yang ada di kecamatan ini bisa diakomodir di Musrenbang tingkat Kota,” tandas Tri kembali.

Sedangkan saat disinggung terkait SMP 16 daerah Cigugur yang tidak punya lahan sekolah, menurut Tri seperti apa yang disampaikan oleh kepala Bappeda Husein Rachmadi dan anggota DPRD Komisi IV Kania Intan Puspita,

“Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bappeda, dan oleh salah satu anggota dewan dari fraksi PKS, bahwasannya didaerah Cigugur terkendala masalah lahan, tapi mudah-mudahan di musrenbang Kota ada solusinya, apakah itu nanti ada pembebasan lahan? ataukah memanfaatkan lahan yang ada, mudah-mudahan ada solusinya dan kita komunikasikan bersama dari Dinas Pendidikan dan Pemerintahan Kota Cimahi,” bebernya (Adang R)

Bagikan Postingan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *