SHOPEE LIGA 1 2020: BALI UNITED MENGUNGSI KE YOGYAKARTA, PERSIPURA MASIH MISTERIUS
Bali United menjadi klub ketiga dari luar Pulau Jawa yang telah menentukan homebase untuk lanjutan Shopee Liga 1 musim ini. Tim berjulukan Serdadu Tridatu itu memilih untuk bermarkas di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Sebelum Bali United, Borneo FC dan Persiraja Banda Aceh telah lebih dulu menetapkan markas untuk mengarungi lanjutan Shopee Liga 1. Keduanya kompak berkandang di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Berbeda dengan Borneo FC dan Persiraja, Bali United masih belum bisa memastikan stadion mana yang akan dipakai ketika bertindak sebagai tuan rumah.
Di Yogyakarta, selain Stadion Maguwoharjo, masih ada dua stadion lain yang memadai untuk melangsungkan Shopee Liga 1. Dua stadion tersebut adalah Stadion Mandala Krida, Yogyakarta dan Stadion Sultang Agung (SSA), Bantul.
“Sampai saat ini kami berencana untuk bermarkas di Yogyakarta. Namun masih menunggu keputusan dari PSSI dan PT Liga Indonesia Baru,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri kepada Bola.com, Rabu (15/7/2020).
“Untuk pemilihan stadionnya, bisa ditanyakan kepada manajer tim, Michael Gerald,” kata Yabes.
Ketika dihubungi Bola.com, Michael Gerald akan mengabarkan secepatnya mengenai pilihan stadion untuk Bali United di Shopee Liga 1. “Sebentar, nanti saya informasikan lebih lanjut,” tuturnya.
Bagaimana dengan Persipura?
Tiga dari enam tim luar Pulau Jawa telah menentukan homebase untuk lanjutan Shopee Liga 1. Artinya, masih ada tiga klub yang membuat keputusan.
Tiga klub tersebut adalah Persipura Jayapura, PSM Makassar, dan Barito Putera.
Khusus Persipura, manajemen tim berjulukan Mutiara Hitam itu masih menggodok lokasi yang terbaik untuk bertanding di Shopee Liga 1. “Belum ada. Masih menunggu keputusan dari manajemen,” kata Rocky Babena, Sekretaris Umum Persipura kepada Bola.com, Rabu (15/7/2020).
