AREMA VS BALI UNITED: HASRAT MENGEMBALIKAN HARGA DIRI TIM

Arema akan menjamu sang juara Liga 1 2019, Bali United di Stadion Kanjuruhan, Kab. Malang, Senin (16/12/2019).

Bali United adalah lawan berat. Namun, Bali United datang dengan tim lapis kedua karena mereka telah mengunci gelar juara pada pekan 30.

Di sisi lain, Arema tetap punya beban berat. Mereka wajib menang demi menutup laga kandang terakhir musim ini. Andaikan masih gagal meraih poin sempurna, kepercayaan Aremania semakin turun karena Singo Edan dianggap tak bisa mengatasi tim lapis kedua.

“Kami harap mental pemain bangkit besok. Dan kami apresiasi kembalinya M. Rafli dari Timnas Indonesia U-22. Beberapa pemain muda juga akan dapat kesempatan. Tapi, saya bukan pesulap yang bisa mendatangkan keajaiban seperti Diego Maradona maupun Lionel Messi. Kami butuh semangat Rafli dan pemain muda lainnya,” kata pelatih Arema, Milomir Seslija.

Milo memberikan arahan khusus kepada anak buahnya. Saat latihan sehari jelang pertandingan, dia berbicara di hadapan pemain.

“Saya sampaikan dalam latihan terakhir untuk berjuang di pertandingan ini. Jika ada yang tidak siap, sampaikan. Akan saya berikan kepada pemain lain yang lebih siap. Ini demi mengembalikan harga diri tim,” sambungnya.

Milo meminta pemainnya jujur untuk kesiapan dalam laga ini. Pasalnya, jika secara mental mereka tidak siap, skema yang disusun bisa berantakan.

Dia mengaku jika pertandingan lawan Bali United bukan hanya bicara teknis, tapi juga mental. Rentetan hasil buruk dalam 6 laga itu membuat psikis pemain terganggu.

Apalagi dalam dua laga terakhir, Arema jadi lumbung gol, yakni kalah dari PSIS Semarang 1-5 dan Persebaya Surabaya 1-4.

“Pertandingan besok tetap tidak mudah. Tidak peduli tim yang datang pelapis atau inti. Mereka tetap Bali United. Jadi butuh pemain yang benar-benar sudah siap,” tegas dia.

Di kubu Bali United, mereka kini didampingi asisten pelatih Eko Purdjianto. Pelatih kepala Stefano Cugurra sudah izin sejak pertandingan sebelumnya melawan Tira Persikabo.

Ditambah lagi, mayoritas pemain inti diistirahatkan lebih awal, di antaranya Ilija Spasojevic, Melvin Platce, dan yang lainnya.

“Kami datang dengan 20 pemain yang menit bermainnya kurang. Tapi bukan berarti kami melepas pertandingan. Pemain akan berusaha dapat poin. karena laga sisa ini juga menjadi bahan evaluasi akhir musim,” kata Eko.

Bali United mengakui Arema tetap tim besar di Indonesia. Meski kondisinya sedang goyah setelah enam laga tanpa kemenangan, Singo Edan bisa saja bangkit pada laga ini.

“Setelah pertandingan sebelumnya, kami sudah siapkan tim untuk pertandingan ini. Beberapa pemain Arema yang diwaspadai dan sebagainya sudah kami sampaikan,” jelasnya.

Sumber : https://www.bola.com/indonesia/read/4134864/prediksi-arema-vs-bali-united-hasrat-mengembalikan-harga-diri-tim

 

Bagikan Postingan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *