KI DALANG DERI SUDIRJA (ABAH DERI)

Cimahi,BarayaKita
Kisah Ki Dalang Deri yang menyisakan kenangan budaya kita yang telah tergantikan oleh era modern dan kecanggihan technology.Rabu,4/12/2019
Ketika ditemui di kediamannya di Kampung Cireundeu pojok RT 02-RW 10 Kelurahan Leuwi gajah, Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Ki Dalang Deri Atau lebih dikenal dengan panggilan Abah Deri baru selesai menunaikan Shalat Dzuhur.

Abah Deri yang bernama lengkap Deri Sudirja menerima kedatangan kontributor Baraya Kita dengan penuh kehangatan.Abah Deri menceritakan perjalanan Hidupnya sebagai dalang.Kecintaan kepada seni wayang golek dimulai ketika di usia 10 tahun sudah belajar dan mulai membuat wayang golek dengan alat seadanya.
Di usia 20 tahun sudah menguasai ilmu mendalang yang dipelajari dari Guru beliau yaitu Ki Dalang Teja Suhaya yang pada waktu itu bermukim di daerah Citunjung Batujajar.

Sedangkan Kidalang Teja Suhaya merupakan murid dari Kidalang Mama Suhaya yang berasal dari daerah Lio Genteng Bandung.
Pengalaman pertama mendalang atau manggung istilah dari para seniman, berlangsung di daerah Sumedang Pangalengan dan Bandung,Kala itu antusias penonton seni wayang golek masih sangat banyak, tidak seperti sekarang ini yang sudah mulai tergeser oleh kebudayaan dan seni modern.
Seni wayang Golek sudah mulai kurang peminatnya. Di Usia yang sudah tidak muda lagi Abah Deri untuk menutupi kebutuhan sehari-hari berjualan arumanis dengan berjalan kaki dari kampung ke kampung,dari sekolah ke sekolah.

Sungguh miris masa tua Abah Deri Hidup sebatangkara tanpa ada yang menemani di Gubug nya yang sangat sederhana, namun tidak membuat semangat Bah Deri padam untuk mengembangkan seni tradisi wayang golek.Abah Deri berharap masih ada generasi yang mau menggeluti seni wayang golek.
dengan penuh semangat ” Siapa saja yang mau belajar mendalang, dengan senang hati akan saya berikan semua ilmu mendalang ini agar seni tradisi wayang golek masih tetap lestari, walaupun kelak saya sudah tiada,” tuturnya.

Perjuangan Abah Deri sungguh tidak sebanding dengan apa yang beliau terima, tetapi dengan penuh kesederhanaan Abah Deri menjalani nya dengan ikhlas dan tabah.
Semoga apa yang diharapkan oleh Abah Deri mendapat perhatian dari semua pihak terutama pemerintah Kota Cimahi.Tetaplah berjuang Abah Deri,Semoga suatu saat ada fihak yang berkenan membantu apa yang Abah Deri Cita-citakan.(deni)

Bagikan Postingan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *