KETUA DPRD KBB: PATAHAN LEMBANG DIWASPADAI BUKAN DITAKUTI
Padalarang, BarayaKita
Patahan Lembang yang membentang sepanjang Lembang, Parongpong, Cisarua dan Ngamprah selalu menjadi perhatian Khusus para peneliti baik dari BMKG, ITB, LIPI dan lembaga lainnya. Banyaknya hasil penelitian yang memprediksi pergerakan patahan Lembang yang akan menyebabkan gempa bumi tentu membuat warga masyarakat di kawasan tersebut menjadi was was dan ketakutan.
Disela-sela kesibukannya Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat masih menyempatkan untuk menemui tim barayakita di ruang kerjanya Kamis, 05/11/2019. Tim barayakita berbincang tentang apa saja yang sudah di lakukan Dewan dan Pemkab KBB terkait sosialisasi kepada warga yang berada di jalur patahan Lembang.
Menurut Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat Bpk. Rismanto menjelaskan bahwa Masyarakat Kabupaten Bandung Barat yang berdiam di bentang patahan Lembang tidak perlu terlalu Cemas tetapi tetap waspada dan tetap siap-siaga bila memang sewaktu waktu terjadi bencana/gempa yang entah kapan itu terjadi.
Lebih lanjut ketua DPRD mengatakan bahwa adanya sesar Lembang secara ilmiah oleh ilmuman LIPI,BMKG, ada potensi bahwa sesar lembang itu akan melepas energi yang bisa berdampak negatif bagi masyarakat misalnya gempa. Adanya potensi gempa tentu harus ada kesiap Siagaan, agar masyarakat bersiap siaga, pemerintah sebagai yang memiliki kewenangan tentu harus secara optimal melakukan sosialisasi, misalnya sosialisasi yang sudah jalan diantaranya : sekolah siaga bencana, mitigasi bencana, rambu-rambu siaga bencana, jalur evakuasi, pemasangan alat deteksi gempa di beberapa wilayah. Ini adalah bagian ikhtiar antisipasi awal, walaupun belum optimal, dewan berharap sosialisasi ini terus berjalan, sehingga bila terjadi bencana masyarakat sudah tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara menyelamatkan diri dalam menghadapi bencana. Pungkasnya.