5 Kebiasaan Baik yang Akan Menjagamu dari Penyakit Kritis saat Tua
Sekarang pas masih muda, kamu masih bisa nih bebas melakukan apa pun. Tapi, pernah gak sih terbesit di pikiranmu, bagaimana kehidupanmu di masa tua nanti? Semua boleh saja berandai, tapi yang namanya nasib sudah ditentukan dan gak ada seorang pun yang tau. Mungkin sekarang kamu berada di atas saking suksesnya, tapi ingat segala hal yang telah kamu bangun bisa runtuh dalam satu jentikan jari.
Ini bukan soal nasib sial lho ya, semua tergantung dari pilihan kamu sendiri. Kalau kamu siap buat upgrade ke kehidupan yang lebih baik, yuk mulai miliki lima kebiasaan ini.
1. Olahraga kecil-kecilan
Pasti langsung mikirnya nge-gym ya? Biasanya yang kepikiran ini adalah mereka yang gak punya waktu banyak, bahkan saat weekend. Tapi olahraga kecil-kecilan itu bisa dari mana aja kok. Simpelnya, kamu gak perlu mengandalkan mobil atau motor kesayanganmu untuk pergi ke kantor. Kenapa gak naik kereta atau Transjakarta aja? Nanti dari stasiun atau halte itu, kamu tinggal jalan deh menuju kantor. Kalau gini ‘kan kamu jadi rutin olahraga kecil-kecilan. Naik-turun tangga tanpa andalkan lift juga salah satu bentuk olahraga lho.
2. Minum air putih sesuai kebutuhan tubuh
Hampir sekitar 80% tubuh kita terdiri dari air. Jadi pastikan kamu selalu penuhi kebutuhan airmu ya, dan jangan pernah menggantinya dengan minuman bersoda atau pun alkohol. Air putih itu jauh lebih sehat, sebab bisa menghilangkan racun di dalam tubuh lewat air seni dan juga keringat. Kalau udah sakit, bisa repot lho.
3. Kumpul dengan keluarga besar
Kamu punya anggota keluarga yang sudah sepuh tapi masih sehat bugar gak? Kalau ada, coba deh kamu tanya apa sih rahasianya bisa umur panjang kayak gini. IDN Times yakin, alasannya karena mereka selalu bahagia dan gak pernah ngerasa sendirian. Ini termasuk kebiasaan baik lho secara psikologis, dan gak ada salahnya buat adain perkumpulan keluarga di akhir minggu. Jadi kangen kakek, nenek, om, tante semuanya ya.
4. Mengikutsertakan diri dan keluarga dalam asuransi
Preventif lainnya yang sudah pasti menjaga kamu dari serangan penyakit kritis adalah asuransi. Jangan langsung tutup mata dan telinga ya, kita bahas satu per satu dulu. Pertama, asuransi itu justru bantu meringankan biaya berobat kamu dan keluargamu lho, apalagi biaya di Indonesia semakin hari semakin mahal. Namanya sakit, gak ada yang tau.
Kedua, pola penyakit terus alami pergeseran. Dulu, jarang banget orang-orang yang mengidap penyakit kritis seperti kanker, stroke atau penyakit degeneratif lainnya. Tapi lihat sekarang, penyakit kritis ini bisa menyerang siapa saja dan tanpa pandang usia. Mungkin, sekarang kamu boleh bilang “ah gue masih muda kok” tapi ingat, mencegah lebih baik lho daripada mengobati.
Biar makin merasa aman, kamu andalkan saja asuransi dari Allianz Flexi CI. Apa sih itu? Ini merupakan asuransi tambahan termutakhir dari Allianz yang bisa memberikan proteksi terhadap risiko hingga 168 penyakit kritis, jika tertanggung sebagai pencari nafkah terdiagnosis menderita penyakit kritis pertama kali, dan keluarga tertanggung akan mendapatkan tambahan santunan. Solutif banget ‘kan?
Tenang, plan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuanmu kok. Coba cari informasi selengkapnya di sini ya. Kalau bukan kamu yang melindungi mereka, lalu siapa lagi?
5. Kurangi junk food, beralih ke healthy food
Terakhir, budayakan hidup sehat. Selama seminggu ini, coba kamu cek lagi makanan gak sehat apa yang udah masuk ke perutmu? Yuk mulai sekarang kurangi menu junk food, atau lebih baik lagi kalau kamu bisa mulai memperbanyak makan sayur. Komitmen dulu aja sama diri sendiri, misalnya makan junk food hanya 2 minggu sekali. Pelan-pelan bisa terbiasa kok.
Hidup sehat, umur panjang, dan hidup bahagia. Pasti mau ‘kan?
Sumber : http://Idntimes.com